PatiToday-Duda satu anam, Rohalim (47) warga RT 04 RW 05 Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil, tidak tahan atas penyakit yang dideritanya, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di plapon rumah miliknya bagian belakang. Korban yang hidup menduda seorang diri itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang saudaranya sekitar pukul 06.00 WIB.
keterangan Imam Sudomo Ketua RT mengatakan,“Tadi ada saudaranya yang mau masuk lewat pintu depan, tetapi masih kondisinya terkunci, sehingga si saudaranya lewat pintu belakang. Namun ia terkejut melihat korban yang sudah menggantung,” terang.
Sudomo kembali mengatakan,"Korban sudah lama menderita sakit di bagian usus dan sudah dirawat di RSI Pati. Namun korban memaksa untuk pulang. Pihak saudara sepakat untuk membawa korban ke RSUD RAA Soewondo guna mendapatkan perawatan intensif agar korban segera sembuh. “Namun baru akan dibawa ke rumah sakit Soewondo Pati, korban ditemukan sudah meninggal gantung diri,” imbuhnya.
Kapolres Pati, melalui Kapolsek Trangkil AKP Rohana Sulistyoningrum, SH kepada wartawan saat di lokasi kejadian menjelaskan,"Sesuai hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Trangkil, korban meninggal murni akibat terjerat tali, atau gantung diri. Hal itu dikuatkan dengan tanda-tanda diantaranya korban mengeluarkan kotoran dari kemaluan dan lubang dubur, dan juga ada bengkakan di bagian sekitar leher. Karena tidak ada tanda-tanda atau indikasi yang mengarah pada penganiayaan, dan keluarga bisa menerima, untuk selanjutnya korban kita serahkan kepada keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” terang AKP Sulis.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban yang bekerja serabutan itu sudah lama berpisah dengan istrinya. Dari pernikahan dengan istrinya, korban memiliki satu anak perempuan yang sekarang ikut ibunya di Desa Karangwage Kecamatan Trangkil. (Aris)
