PatiToday.com-Warga Dukuh Wonokerto, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, menagih janji
kepada Kepala Desa terkait dengan pengaspalan jalan penghubung Dukuh
Wonokerto-Desa Pasucen yang belum direalisasikan. Rencananya,
pengaspalan jalan dilakukan pada bulan Mei dan Juni mendatang, tetapi
sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan adanya pengaspalan.
Salah
satu warga Dukuh Wonokerto, Desa Pasucen Ahmad Rif`an (25) mengaku
kecewa dengan janji tersebut. Pasalnya, masyarakat sudah senang dengan
adanya kabar gembira pengaspalan jalan. Tetapi malah tidak ada buktinya
sama sekali.
“Kami
warga sudah capek menunggu kapan ada pengaspalan jalan. Dari dulu kok
hanya sekedar janji, lalu kapan akan diperbaiki? bahkan sampai kami
sudah terbiasa dengan jalanan yang rusak parah seperti ini,” keluhnya,
Senin (29/05/2017).
Dia
juga menilai, jalur tersebut adalah akaes utama masyarakat Wonokerto
untuk aktivitas perekonomian. Bisa dibilang, jalan tersebut adalah jalur
penghubung utama antar desa. apabila tidak dialakukan perbaikan, tentu
saja akan menganggu aktivitas warga. Terlebih, lubang yang menganga
tersebut juga sangat membahayakan pengendara.
“Kami
hanya bisa berharap agar janji yang katanya mau di beton tersebut bisa
segera di realisasikan. Kalaupun tidak kuat untuk betonisasi, dilakukan
pengaspalan juga tidak apa-apa, yang penting jalan diperbaiki,”
harapnya.
Sementara
itu, Ahmad Mahfudz (27) Warga Dukuh Wonokerto juga mengeluhkan hal yang
sama. Bahkan dia menilai pemdes tidak serius untuk memperbaiki
infrastruktur jalan tersebut. Padahal, setiap tahun desa mendapatkan
kucuran Dana Desa (DD) dari pusat dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari
Kabupaten/Kota.
“Belum
lagi adanya dana aspirasi yang masuk ke desa. Ada banyak dana, tetapi
jalan tetap saja rusak. Sebenarnya untuk apa dana tersebut? perbaikan
infrastruktur jalan kan juga sangat penting. Masak, jalan sudah rusak
kayak gini dibiarkan tidak terurus,” tutupnya. (Ars)