PatiToday.com-Kapal Nelayan hangus diamuk si jago merah dilokasi tambat di Pelabuhan Juwana, Kebakaran cepat menyebar, karena hembusan angin yang cukup kencang. Nahasnya, satu kapal motor (KM) Tri Tamin merupakan kapal baru yang belum sempat berlayar. Rabu (14/6/2017) pukul 11.20 wib.
Diketahui, dari lima unit kapal yang ludes terbakar itu, dua kapal merupakan kapal ukuran dibawah 100 Gross Tonage (GT), dan dua kapal diatas 100 GT. Sedang, satu kapal lainnya berhasil diselamatkan meski sebagian bagan kapal hangus terbakar api.
Kepala Bagian Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Juwana Rahmat Seno Aji mengungkapkan,“Kebakaran cepat menyebar karena anginnya kencang. Selain itu, jarak pemadam kebakaran dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) jauh, sehingga meminimalisir kebakaran jadi sulit,”ungkapnya.
Sementara menunggu unit pemadam kebakaran, petugas pelabuhan dibantu warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Sayangnya, karena api terlanjur membesar dan merambah kapal lain yang bersandar, mereka kesulitan memadamkan amukan api.
“Kami berusaha menggunakan alkon dan pompa air untuk memadamkannya. Tapi, karena api terlanjur besar kami kesulitan,” bebernya, disela-sela memadamkan api.
Di lokasi berbeda, Petugas Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas III Juwana Andrianto mengungkapkan,“Sebenarnya tadi saya baru rapat, mendapat laporan kebakaran, saya langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, api dapat dihentikan setelah 10 unit pemadam kebaran diterjunkan di lokasi. Ada empat kapal yang terbakar, lima kapal sebenarnya tapi yang satu masih bisa diselamatkan,” jelasnya.
"Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. diduga sementara api berasal dari percikan las, saat pekerja memperbaiki bagian mesin kapal yang bersandar,"imbuh Adrianto.
“Kami masih belum tahu pasti, kemungkinan dari percikan las di salah satu kapal. Tapi, kami juga belum tahu pasti asal mula api. Soalnya, yang ada disitu dua kapal, satu kapal bunker isi solar, dan ditimurnya ada kapal yang terbakar,” tukasnya lagi.
Adapun kapal Motor yang terbakar adalah KM. Sidomulyo Lestari / Holler milik RAdi Kiswoyo (45) tahun alamat Desa Pekuwon Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, KM. Sido Tambah Rejeki milik H. Sutamin alamat Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana, KM. Berkah Abadi ( Cantrang ), milik Iwan alamat Kabupaten Pekalongan, KM. Tri Tambah Barokah, milik H. Ahmad Anshori alamat Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana dan KM. Rosidah Tambah Rejeki ( Kapal Penampung ), milik Diah Asih alamat Dusun Karangmangu Desa Bajomulyo ( terbakar pada bagian Dek sebelah kanan).
Ketika ditanya, kapal milik siapa saja yang terbakar, Andrianto juga belum bisa memberi jawaban. Karena, kejadian terlalu cepat. Dan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan.
“Perkiraan kerugian ditaksir Rp. 8 milliar dan korban jiwa juga belum diketahui. Ini baru investigasi, yang jelas satu kapal yang terbakar milik Tri Tamin yang merupakan kapal baru,” jawab Andrianto.
Sementara itu, salah satu Anak Buah Kapal (ABK), Lisin warga Wedarijaksa, Pati yang turut membantu memadamkan kebakaran meminta agar Kecamatan Juwana diupayakan diberi Kantor Induk Pemadam Kebaran. Agar, jika terjadi kebakaran bisa secepatnya ditanggulangi.
“Kami meminta, agar Juwana diberi induk pemadam kebakaran, karena kebakaran kapal bukan kali pertama ini terjadi, tapi sebelumnya juga terjadi. Dan, nahasnya karena jarak yang terlalu jauh api cepat menyebar,” pinta Andrianto.
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan,S.I.K melalui Kapolsek Juwana AKP Sumarni SH mengatakan, "Benar telah terjadi kebakaran lima unit kapal di Pelabuhan Ikan Juwana, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.8 milliar,"katanya. (Aris)
