Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Pati H.Haryanto, SH. MM. M.Si Bersama Wakil Bupati H. Saiful Arifin Hadiri Pengajian Hodrotul Mukharrom Di Stadion Joyo Kusumo

01/09/17 | 06:43 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-31T23:43:04Z
PatiToday.com-Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si dan Wakil Bupati H. Saiful Arifin hadiri pengajian Akbar Hudrotul Mukharrom bersama Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Masjid, RA Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglou Kediri, di Stadion Joyo Kusumo Jl. Kolonel Sunandar Pati. Rabu, 30/8/2017. Pukul, 20.15 Wib.

Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Masjid. RA hadir dalam pengajian Akbar Hudrotul Mukharrom bersama Nyai dan kurang lebih 4000 orang Perjuangan Wahidiyah Kabupaten Pati. Tampak hadir pula, Sekda Kabupaten Pati Ir. Suharyono, MM, Wakil Ketua MUI Kabupaten Pati H. Mahmudan Anam. S.Ag, Pasi Pers Kodim 0718/Pati Kapten CPM Sariyono, Kabag Humas Polres, Ketua Perjuangan Wahidiyah Kabupaten Pati H.S. Bari, Para pengurus Perjuangan Wahidiyah Kabupaten Pati dan Jamaah Wahidiyah se-Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutan Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si menyampaikan, Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama beliau Kanjeng Romo oleh karena itu kami seluruh Forkopinda menyambut baik dari daerah maupun luar daerah seperti malam ini, sering kali Pengurus Wahidiah menyelenggarakan tiap malam Jum at di Pendopo.

Para pejuang terdahulu dan para wali Allah memperjuang kan agama secara susah payah dan kita di warisi seperti malam hari ini kita menyelenggarakan untuk mensyukuri nikmat Allah, bahwa kita telah di beri kenikmatan dan mengagumkan nama Allah serta kebesaran agama yang kita anut selama ini.

Ucapan terimakasih kepada pejuang Wahidiyah Kabupaten Pati telah berpastisipasi di dalam HUT RI. Ke-72 Tentunya satu langkah yang kita ketahui di saat moral dan banyaknya gangguan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa. Manakala di permasalahkan perpecahan tetapi kekuasaaan Allah baik sholawatan,  kekuatan yang kita miliki.  Perjuangan selalu kita korbankan untuk mengisi kemerdekaan yang kita cintai ini, pelajaran masa lalu yang bisa intropeksi untuk perbaikan kedepan.

Dalam ceramahnya KH. Abdul Latif Masjid, RA Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Dan Pondok Pesantren Kedunglou Kediri menyampaikan, marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadiran Allah SWT dan merasa benar berada di hadapan junjungan kita Kanjeng Nabi Muhamad SAW dengan adab ta'dim (Memulyakan) dan Mahabah (Mencintai) semurni murninya.

Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada Allah dengan Iklas tanpa pamprih kapanpun juga. Lilahi dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosullah SAW Birossol.   Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua semata mata atas titah Lillahi Billah dan Karena Syafa at atau jasa dari Rossullah SAW Birossul.

Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita pernah dosa dan berbuat dholim, baik terhadap Allah Marasulluhi SAW terhadap  orang tua dan keluarga,  terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makluk pada umumnya.

Seluruh pengalaman dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita Kanjeng Nabi Besar Muhammad SAW kepada Ghoutsu Hadzaz Zaman jika di kehendaki (Cukup dalam hati ). (Aris)
×
Berita Terbaru Update