Notification

×

Iklan

Iklan

Wisata Matematika Bela Negara Hasil Kerjasama Kodim 0718/Pati Dan Diknas

12/09/17 | 21:05 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-12T14:05:42Z
PatiToday.com-Kodim 0718/Pati bersama Dinas Pendidikan Kabupaten mengadakan wisata matematika bela negara Tahun Ajaran 2017 yang diikuti oleh guru matematika, siswa-siswi SLTP/Sederajat di Aula Suluh Markas Kodim 0718 Pati. Selasa, 12/09/2017.

Hadir dalam kegiatan wisata matematika bela negara, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusumah, S.Sos. MH, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Drs. Sarpan, SH. MM, Drs. Moch. Arodi selaku pembina matematika, Kepala Sekolah SLTP/Sederajat se-Kabupaten Pati, Perwakilan guru matematika se-Kabupaten Pati.

Dandim 0718/Pati Letkol inf. Andri Amijaya Kusuma S.Sos.MH menyampaikan, sebagai upaya melahirkan kecintaan, Siswa untuk memberikan semangat kewajiban cinta negara dan cinta bela negara. Setiap warga negara berhak dan wajib bela negara sesuai dalam Undang-Undang yang telah Dinas pendidikan lakukan.

Menurutnya, bela negara merupakan bentuk mempertahankan dan upaya yang secara terus menerus wajib ditumbuhkan kepada generasi penerus. Dandim menambahkan, upaya tersebut bisa dalam bentuk memperjuangkan dalam bentuk pendidikan. "Kesediaan dalam bentuk pengorbanan, perjuangan maupun menumbuhkan rasa cinta tanah air sebagai upaya bentuk bela negara, tentu harus dibekali sejak usia dini, termasuk Siswa pelajar,"kata Dandim.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Drs. Sarpan, SH. MM dalam sambutan mengatakan,"Kami sangat berterima kasih kepada institusi TNI AD Kususnya Kodim 0718 /Pati karena telah menggelar Seminar Wisata Matematika Bela Negara, semoga dengan kegiatan ini berharap seluruh Siswa pelajar di Kabupaten Pati dapat mengikuti kegiatan ini,"katanya.

Drs. Moch. Arodi selaku pembina matematika menyampaikan, kita berharap generasi muda khususnya pelajar dari Wisata Matematika bela negara, diharapkan dapat menguatkan rasa cinta Tanah Air dan bangsa, memahami secara utuh Pancasila sebagai ideologi negara, membentuk kedisiplinan dan etos belajar, kemandirian, rasa kesetiakawanan sosial, serta semangat gotong royong.

"Kegiatan ini sangat positif untuk diberikan kepada para pelajar. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk memberikan stimulus kepada para pelajar agar lebih meningkatkan wawasan kebangsaan mereka,"kata Drs. Moch. Arodi. (Aris)
×
Berita Terbaru Update