Upacara perungati Hari Sumpah Pemuda tersebut juga diahdiri Dandim 0718 Pati Letkol Inf Andri Aminjaya Kusumah, Kapolres Pati AKBP Hamdan Maulana, Sik, Setda Kabupaten Pati Ir. Suharyono, MM, Ketua DPRD Pati Ali Badrodin, Jajaran OPD dan Pelajar.
Peserta apel berjumlah sekitar 250 orang terdiri dari peleton Pramuka, Mahasiswa, Organisasi kepemudaan, Banser, Pemuda Pancasila, Aisiyah, Karang Taruna, FKPPI dan KNPI Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si dalam sambutan membacakan Amanat Menpora, 89 Tahun yang lalu tepatnya 28 Oktober 1928 sebanyak 71 Pemuda di tanah air, mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa satu bangsa dan bahasa Indonesia.
Dari sumpah Pemuda ini melahirkan Proklamasi 17 Agustus 2017 Sulit membayangkan mereka bertemu dengan mudah. Para pemuda Indonesia, pernah kita membayangkan Moh Yamin dapat bertemu dengan Yohanes Bukan hanya bertemu mereka juga bersepakat mengikrarkan Indonesia.
Saat itu transportasi sangat terbatas, Moh Yamin beragama Islam berbahasa melayu sedangkan Yohanes beragama Kristen berbahasa ambon namun mereka sepakat untuk bersatu demi cita cita besar Indonesia Para pemuda Indonesia, kita perlu bersyukur kepada Pemuda yang mampu menorehkan sejarah untuk bangsanya.
Bung karno menyampaikan jangan mewarisi abu pemuda namun warisilah sumpah pemuda Api sumpah pemuda harus klterus kita nyalakan, kita lawan ego agama dan kedaerahan kita jangan sampai menggerus persatuan kebangsaan. Kita cukupkan persatuan, stop perpecahan dan kita wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Usai apel kebangsaan dilanjutkan pelantikan simbolis Ketua Karang taruna Kabupaten Pati periode 2017-2022 oleh Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin. (Aris)
