Notification

×

Iklan

Iklan

Road Show Bedah Buku Mahakarya Islam Nusantara Di Kabupaten Pati

08/10/17 | 05:32 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-07T22:32:00Z
PatiToday.com-Road Show bedah buku Mahakarya Islam Korespondensi Ulama-ulama Nusantara di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam (STIBI) Syeh Jangkung Kàyèn Kabupaten Pati. Sabtu, 7/10/2017. Pukul, 14.30 Wib.
Hadir dalam Road Show Bedah Buku Makarya Islam Nusantara, A Ginanjar Sya'ban penulis dan direktur islam nusantara, Zainul Milal Bizawie sejarahwan dan masterpiece islam nusantara, Ketua STIBI H. Noor Haffidl M.Pd.I, Dosen dan staff Kampus STIBI. H. Noor Haffidl M.Pd.I Ketua STIBI Kayen menyampaikan, Road Show Bedah Buku Mahakarya Islam dilakukan supaya bisa mengikuti perkembangan islam Nusantara. Tujuan dilakukan Bedah Buku Mahakarya Islam supaya mahasiswa mendapat wawasan manuskrip Kitan dari korespondenai ulama-ulama.
Penulis ternama A. Ginanjar Sya'ban sebagai narasumber dalam pemaparannya, Maharkarya islam nusantara adalah dokumen khazanah keilmuan islam, naskah-naskah ini lahir dari ulama-ulama nusantara yang menjadi referensi utama dunia dibidang keilmuan. Tetapi ironis Indonesia sendiri tidak memilikinya naskah tersebut malah banyak tersimpan di perpustakaan negara barat dan timur tengah. Islam Nusantara adalah sejarah peradaban islam, kebudayaan, peninggalan sejarah dan sejarah leluhur ulama-ulama serta kepribadian yang mempunyai jati diri bangsa Indonesia.
Hal ini, akibat kita kurang perhatian dengan karya-karya ulama islam dahulu, mengakibatkan banyak keberadaan karya ulama-ulama kita yang tersimpan di perpustakaan negara barat. Maharkarya islam nusantara merupakan mozaik dan bukti otentik karya warisan ulama nusantara yang menjadi dokumen penting khazanah keilmuan islam. "Saya mengharapkan mahasiswa STIBI ini bisa menggali peradaban islam nusantara dan mengenal lebih jauh karya-karya ulama nusantara,"kata Ginanjar.
Sedang sejarahwan Islam Zainul Milal Bizawie menyampaikan, uraian buku maharkarya islam nusantara bahwa ada proses transisi ajaran islam, dialektika intelektual atau dialog ilmiah antara ulama-ulama nusantara dan timur tengah. Islam Nusantara memuat pandangan revolusioner sukarno diantaranya menjelaskan tentang Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan falsafah hidup khas nusantara, yaitu gotong royong atau al-ta'awun al-musytarak.
"Dikancah perpolitikan dunia arab masa itu, kitab ini membuat Indonesia mempunyai pengaruh besar,"kata sejarahwan Zainul Milal. (Aris)
×
Berita Terbaru Update