Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2017 di alun-alun Simpang Lima Pati tersebut dihadiri oleh Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Msi, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arif Darmawan, S.Sos, Kapolres Pati yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Sundoyo, Mantan Dandim 0718 Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusumah, S.Sos, Kajari Pati, Sekda dan FKPPI yang di Komando oleh Endah Sri Wahyuningati.
Bupati Pati Haryanto yang memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana menyampaikan amanat, Dengan UU No 24 tahun 2017 tentang bencana alam Pemerintah sudah berusaha untuk menghilangkan atau mengurangi dampak dari bencana. Di Kabupaten Pati sudah terjadi 72 kali bencana alam, dimana bencana alam datangnya tiba-tiba dan tidak direncanakan.
Langkah awal pencegahan pra bencana perlu strategi melibatkan semua steg holder di Kabupaten Pati, Berdasarkan BMKG pada bulan Desember 2017 sd Januari 2018 merupakan puncak musim penghujan dengan intensitas tinggi. Perlunya Kesiapsiagaa bencana alam. Bencana alam yang perlu kita waspadai dengan dampak yang luar biasa yaitu terjadinya badai Dahlia dan Cempaka.
Peralatan dalam penanganan Bencana alam perlu disiap siagakan, karena jika terjadi bencana alam bisa maksimal dlam menangani. Apresiasi dan terimaksih kepada semua organisaai relawan dalam meminimalisir bencana alam. Kabupaten Pati masuk dalam 35 Kabupaten atau Kota yang rawan bencana baik alam maupun non alam. Urutan 11 dari 35 Kabupaten atau Kota se-Jateng dan 153 dari tingkat Nasioanal tingkat kerwananan bencana alam.
Kabupaten Pati merupakan Rawan banjir dimana 26 anak sungai melintasi sungai Juwana. Terjadinya tanah longsor juga tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai kerana Kabupaten Pati juga terdapat gunung. Saya berharap semua pihak berpartisiapsi dalam penanganan bencana alam.
Sampaikan pesan pada sumua pihak yaitu : Jika ada bencana segera dilaporkan pada instansi terkait agar segera didapat dan dibantu penanganannya. Kesadaran masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Relawan lebih semangat. Aparat pemerintah bersatu padu bersama masyarakat dalam penanganan bencana.
Usai apel siaga dilanjutkan Perkenalan Dandim Baru Letkol Arm Arif Darmawan, S.Sos dan Pelepasan Dandim Lama Letkol Inf Andri Amijaya Kusumah dilanjutkan pengecekan perlengkapan yang digunakan dalam penanganan korban bencana. (Red)
