 |
| Kades Sumbermulyo Sujono tunjukkan bukti berita acara hasil rapat pengisian perangkat desa yang ditandatangani oleh unsur BPD. |
Tudingan tersebut disampaikan oleh mantan kepala desa Sutrisno selesai aksi tolak pembentukan panitia pencalonan perangkat desa kepada awak media hari Senin, 26/3/2018. Sutrisno mengatakan bahwa Kepala Desa Sumbermulyo tidak transparan saat membuat surat usulan pencalonan pengisian perangkat desa, Desa Sumbermulyo Kepada Bupati Pati. Karena tidak melibatkan unsur tokoh masyarakat dan BPD, diduga ada tanda tangan anggota BPD yang dipalsu juga belum di Perdeskan, kata Sutrisno.
Dalam wawancara khusus dengan awak media, Kepala Desa Sumbermulyo Sujono menjawab dan membeberkannya. "Tudingan yang ditujukan kepada saya itu tidak benar, sebelumnya kami sudah mengajak perangkat desa dan BPD untuk membahas penataan aset dan pengisian perangkat desa yang ada di Desa Sumbermulyo. Sesuai petuntuk bagian Pemerintahan Kabupaten Pati paling pokok adalah penataan aset desa dan pengenai pengadaan pengisian perangkat desa yang kosong adalah wewenang Kepala Desa. Rapat pembahasan penataan aset dan kekosongan perangkat desa sudah kami lakukan dan dituangkan dalam surat berita acara. Peraturan Desa tentang pengadaan pengisian perangkat desa juga sudah kami buat Perdes. Jadi, mengenai pengisian perangkat desa sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada. Kami mohon kepada warga desa Sumbermulyo untuk menahan diri demi desa kita tercinta supaya kondusif, tertib dan aman,"beber Kepala Desa Sujono.
Penjelasan Kepala Desa Sujono tersebut diiyakan oleh Kepala Dusun (Kadus) Santoso yang kebetulan mendampingi dalam wawancara khusus tersebut, supaya warga desa Sumbermulyo bisa mengerti dan memahami pokok permasalahan supaya tidak mudah terprovokasi sebelum melihat buktinya. (Aris)
