Kegiatan Binluh dan pencegahan kekerasan sexual pada anak dipimpin langsung oleh Kapolsek Batangan AKP Endah Setianingsih, SH. MM didampingi Wakapolsek Batangan Iptu Suyatna, SH, Kanit Binmas Ipda Sukahar, Bhabinkamtibmas Brigadir Moh Sofi'i yang dihadiri juga Kades Desa Raci Namik Eko Trimurti, S.Pd dan perangkat desa, Ibu -ibu PKK Desa Raci kurang lebih 70 orang.
Materi Binluh yang diberikan yaitu : 1. Agar orang tua memberikan waktu dan perhatian untuk menjadi mata yang mengawasi, tangan yang melindungi dan keluarga yang memagari anak-anak sehingga tidak ada ruang untuk pelaku kejahatan seksual pada anak. 2. Rutin memeriksa kondisi anak, memandikan anak memakaikan baju anak sendiri, jangan biarkan orang lain menyentuh anak sembarangan, bangun komunikasi 2 arah yang baik dengan anak, jaga penampilan anak tetap sopan, jangan menyalahkan anak tanpa sebab, bangun hubungan keluarga yang hangat dan aman. Lawan kekerasan seksual anak sejak dini
3. Mengajak ibu-ibu untuk menjadi Pahlawan perlindungan anak masa kini 4. Agar Ibu-ibu warga Desa Raci saling guyub rukun dan kompak sehingga kegiatan pertemuan PKK seperti ini selalu berjalan dengan baik dan ada manfaatnya.
5. Agar anaknya yang belum memiliki SIM supaya tidak mengendarai sepeda motor baik saat berangkat sekolah atau bermain, karena resiko bila terjadi kecelakaan lalu lintas. 6. Agar ibu-ibu jangan mudah terprovokasi / terpengaruh oleh suatu berita yang belum tentu benar atau berita hoax apalagi berita tersebut berisikan hasutan atau memecah belah maayarakat apalagi bersifat SARA.
7. Bila ada berita seperti itu jangan mudah percaya, lebih baik tanyakan dulu pada yang tahu atau cermati asal usul berita untuk mencari kebenaran berita tersebut. 8. Mengajak semua yang hadir untuk selalu menjaga kondusifitas lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga situasi Desa Raci selalu aman dan kondusif.
Kapolsek Batangan AKP Endah Setianingsih, SH. MM kepada awak media mengatakan,"Giat Binluh ini memang akan terus kami giatkan diwilayah hukum Polsek Batangan agar Khamtibmas dapat diminimalisir,"katanya pendek. (Aris)
