PatiToday.com - Pembukaan TMMD Reguler ke 101 Tahun 2018 Kodim 0718 Pati di Lapangan sepak bola Ds.Godo Kec. Winong Kab. Pati dengan tema "TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa". dihadiri sekitar 2000 orang. Rabu, 4/4/2018. Pukul 09.30 s.d 11.00 Wib.
Hadir dalam pembukaan TMMD Reguler 101 Tahun 2018, Asisten Administrasi Provinsi Jawa Tengah Drs. Budi Wibowo, M.Si, Irdam IV/Dip Kol Inf Legowo, Sahli Pangdam IV/Dip Kol Inf Senmart Tonda, Danrem 073/Mkt Kol Inf Jony Pardede, Kahubdam IV/Dip Kol CHB Dadang Jaelani, Kainfolahtadam IV/Dip Kol Inf Jefson Marisano, Katopdam IV/Dip Kol CTP Agus Sumantri Sudarma BE, Kakudam IV/Dip Kol CKU Adi Wahyudi, SH, Paliason TNI-AL, Kastdisjan Rem 073/Mkt, Para Kasi rem 073/Mkt, Forkopinda Kabupaten Pati, Para Kadis Pemda Kabupaten Pati, Muspika se Kecamatan winong, Tomas, Toga dan Toda Desa Godo. Inspektur upacara Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah Drs. Budi Wibowo, M.Si dan Komandan upacara Kasdim 0718 pati Mayor Inf Much Solikhin, S.Ag, Perwira Upacara Pasipers Kodim 0718 Pati Kapten Cba Indro Warman.
Upacara pembukaan TMMD ini didukung kekuatan pasukan, 2 Sst Kodim 0718 Pati, 1 Regu TNI AL, 1 Sst Polres Pati, 1 Sst Brimob Pati, 1 Sst Satpol PP Pati, 1 Sst Linmas Pati, 1 Sst Pemuda Pancasila, 1 Banser NU, 1 Sst Pemuda Pancamarga, 1 Sst FKPPI, 1 Sst Pok masyarakat, 1 Sst Osis dan 2 Sst Pramuka. Asisten administrasi Prov. Jateng Drs. Budi Wibowo, M.Si membacakan Amanat Gubenur, yang saya hormati, Pangdam IV/Diponegoro, beserta jajaran, Bupati, Dandim, Pimpinan DPRD dan Forkopimda, beserta Jajaran Birokrasi Pemerintah Daerah Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tamu Undangan segenap peserta upacara yang saya banggakan.
Alhamdhulillah, hari ini Tuhan Yang Maha Esa masih memberikan nikmat sehat, kekuatan dan semangat kepada kita semua untuk terus bersama-sama membangun negeri melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 101 dan Sengkuyung Tahap I Provinsi Jawa Tengah tahun 2018. Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita. Perlu kita ketahui bersama, saat ini jumlah Penduduk miskin di Jawa Tengah per-bulan September 2017 sebanyak 4,197 juta jiwa atau 12,23%. Sedangkan jumlah Pengangguran Terbuka Jawa Tengah per-bulan Agustus 2017sebesar 4,57%.
Untuk Indeks Pembangunan Manusia, Jawa Tengah Tahun 2016 berada pada angka 69,98. Ini adalah PR kita yang harus dikeroyok dan diselesaikan bersama-sama. Maka TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang kita hadapi tersebut.
Pelaksanaan program TMMD Tahap I Tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 ini akan kita arahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, membuka isolasi antar desa sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah, meningkatnya kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta gerakan masyarakat hidup sehat.
Program TMMD juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka membangun karakter generasi penerus bangsa agar ketahanan bangsa yang dijiwai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika tetap terus terjaga dari gangguan virus berupa terorisme, radikalisme, dan narkoba. Sinergitas Program Kementerian Dikbud RI dengan Program TMMD Tahap I yang siap disinergikan meliputi antara lain pemberantasan buta aksara, PAUD, pendidikan karakter, termasuk pendidikan keluarga, pendidikan ketrampilan dan pendidikan kesetaraan yang semuanya berbasis desa.
Dengan mengangkat tema "TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa", TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi. Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik.
Kita tentu juga ingin masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betu-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Pada akhirnya melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sek-toral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama.
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Mari kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi, Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini. Dari Desa untuk Indonesia. Selesai upacara pembukaan TMMD REGULER 101 Tahun 2018 dilanjut penyerahan sertifikat tanah program prona, pemberian santunan kematian, penyerahan bed pelayanan KB, penyerahan bantuan bibit ikan, terpal dan pakan ikan, penyerahan bantuan kloset, penanaman pohon penghijauan, peninjauan pelayanan KB, pelayanan kesehatan, pelayanan donor darah dan peninjauan bazar, peninjauan RTLH dan pengecoran betonisasi secara simbolis.
Pelaksanaan TMMD melibatkan Personil sebanyak 85 orang terdiri dari Kodim 0718/Pati 50 orang, Polres Pati 5 orang dan Masyarakat 30 orang dengan sasaran fisik penimbunan dan perataan tanah jalan 1,7 Km dengan hasil 100% (Betonisasi belum dilaksanakan dan dalam proses pendorongan material. Rehab/Bangun Pos Kamling 2 unit dengan hasil 0% (belum dikerjakan), Rehab RTLH 3 unit dengan hasil 0% (belum dikerjakan), Jambanisasi 20 unit dengan hasil 0% (belum dikerjakan) dan pengaspalan Jalan 100 m x 8 m di sekitar Lapangan Desa Godo dengan hasil 100% juga rehab Gapura Desa Godo dengan hasil 100 %. (Aris)
Hadir dalam pembukaan TMMD Reguler 101 Tahun 2018, Asisten Administrasi Provinsi Jawa Tengah Drs. Budi Wibowo, M.Si, Irdam IV/Dip Kol Inf Legowo, Sahli Pangdam IV/Dip Kol Inf Senmart Tonda, Danrem 073/Mkt Kol Inf Jony Pardede, Kahubdam IV/Dip Kol CHB Dadang Jaelani, Kainfolahtadam IV/Dip Kol Inf Jefson Marisano, Katopdam IV/Dip Kol CTP Agus Sumantri Sudarma BE, Kakudam IV/Dip Kol CKU Adi Wahyudi, SH, Paliason TNI-AL, Kastdisjan Rem 073/Mkt, Para Kasi rem 073/Mkt, Forkopinda Kabupaten Pati, Para Kadis Pemda Kabupaten Pati, Muspika se Kecamatan winong, Tomas, Toga dan Toda Desa Godo. Inspektur upacara Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah Drs. Budi Wibowo, M.Si dan Komandan upacara Kasdim 0718 pati Mayor Inf Much Solikhin, S.Ag, Perwira Upacara Pasipers Kodim 0718 Pati Kapten Cba Indro Warman.
Upacara pembukaan TMMD ini didukung kekuatan pasukan, 2 Sst Kodim 0718 Pati, 1 Regu TNI AL, 1 Sst Polres Pati, 1 Sst Brimob Pati, 1 Sst Satpol PP Pati, 1 Sst Linmas Pati, 1 Sst Pemuda Pancasila, 1 Banser NU, 1 Sst Pemuda Pancamarga, 1 Sst FKPPI, 1 Sst Pok masyarakat, 1 Sst Osis dan 2 Sst Pramuka. Asisten administrasi Prov. Jateng Drs. Budi Wibowo, M.Si membacakan Amanat Gubenur, yang saya hormati, Pangdam IV/Diponegoro, beserta jajaran, Bupati, Dandim, Pimpinan DPRD dan Forkopimda, beserta Jajaran Birokrasi Pemerintah Daerah Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tamu Undangan segenap peserta upacara yang saya banggakan.
Alhamdhulillah, hari ini Tuhan Yang Maha Esa masih memberikan nikmat sehat, kekuatan dan semangat kepada kita semua untuk terus bersama-sama membangun negeri melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 101 dan Sengkuyung Tahap I Provinsi Jawa Tengah tahun 2018. Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita. Perlu kita ketahui bersama, saat ini jumlah Penduduk miskin di Jawa Tengah per-bulan September 2017 sebanyak 4,197 juta jiwa atau 12,23%. Sedangkan jumlah Pengangguran Terbuka Jawa Tengah per-bulan Agustus 2017sebesar 4,57%.
Untuk Indeks Pembangunan Manusia, Jawa Tengah Tahun 2016 berada pada angka 69,98. Ini adalah PR kita yang harus dikeroyok dan diselesaikan bersama-sama. Maka TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang kita hadapi tersebut.
Pelaksanaan program TMMD Tahap I Tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 ini akan kita arahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, membuka isolasi antar desa sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah, meningkatnya kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta gerakan masyarakat hidup sehat.
Program TMMD juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka membangun karakter generasi penerus bangsa agar ketahanan bangsa yang dijiwai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika tetap terus terjaga dari gangguan virus berupa terorisme, radikalisme, dan narkoba. Sinergitas Program Kementerian Dikbud RI dengan Program TMMD Tahap I yang siap disinergikan meliputi antara lain pemberantasan buta aksara, PAUD, pendidikan karakter, termasuk pendidikan keluarga, pendidikan ketrampilan dan pendidikan kesetaraan yang semuanya berbasis desa.
Dengan mengangkat tema "TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa", TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi. Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik.
Kita tentu juga ingin masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betu-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Pada akhirnya melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sek-toral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama.
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Mari kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi, Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini. Dari Desa untuk Indonesia. Selesai upacara pembukaan TMMD REGULER 101 Tahun 2018 dilanjut penyerahan sertifikat tanah program prona, pemberian santunan kematian, penyerahan bed pelayanan KB, penyerahan bantuan bibit ikan, terpal dan pakan ikan, penyerahan bantuan kloset, penanaman pohon penghijauan, peninjauan pelayanan KB, pelayanan kesehatan, pelayanan donor darah dan peninjauan bazar, peninjauan RTLH dan pengecoran betonisasi secara simbolis.
Pelaksanaan TMMD melibatkan Personil sebanyak 85 orang terdiri dari Kodim 0718/Pati 50 orang, Polres Pati 5 orang dan Masyarakat 30 orang dengan sasaran fisik penimbunan dan perataan tanah jalan 1,7 Km dengan hasil 100% (Betonisasi belum dilaksanakan dan dalam proses pendorongan material. Rehab/Bangun Pos Kamling 2 unit dengan hasil 0% (belum dikerjakan), Rehab RTLH 3 unit dengan hasil 0% (belum dikerjakan), Jambanisasi 20 unit dengan hasil 0% (belum dikerjakan) dan pengaspalan Jalan 100 m x 8 m di sekitar Lapangan Desa Godo dengan hasil 100% juga rehab Gapura Desa Godo dengan hasil 100 %. (Aris)