PatiToday.com-Musim penghujan seringkali membawa dampak banjir di sepanjang
sungai Simo Jalan Pati-Juwana, terlebih jika aliran air terhambat oleh
sampah atau tumpukan tumbuhan liar yang tak dibersihkan. Karena itulah,
dalam rangkaian peringatan hari Korpri yang ke-47 tahun 2018, Pemkab
Pati menggerakkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk guyub bersama
TNI dan masyarakat, kerja bhakti membersihkan bantaran sungai Simo
sejauh kurang lebih 8 kilometer.
Diawali dengan apel siaga bencana yang juga dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto beserta Forkompimda dan stakeholder lainnya, para ASN ini didorong Pemkab untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana.
"Saya bahkan membuat surat edaran kepada camat agar menginstruksikan untuk membersihkan saluran air dan sampah yang ada di sekitar", tutur Bupati Pati Haryanto saat menghadiri apel siaga Bencana di Lapangan Gadingrejo Jalan Pati-Juwana, pagi ini.
Warga juga didorong untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air di daerah masing-masing. "Karena Kalau hanya mengandalkan tenaga kebersihan dan tenaga pengairan dari DPU, saya rasa sangat tidak mampu karena sampah ini menumpuk sangat banyak sekali apalagi ini musim kemarau cukup panjang mulai Mei sampai sekarang otomatis sampah menumpuk banyak sekali ", terangnya. (Red/fn1/FN /MK)
Diawali dengan apel siaga bencana yang juga dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto beserta Forkompimda dan stakeholder lainnya, para ASN ini didorong Pemkab untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana.
"Saya bahkan membuat surat edaran kepada camat agar menginstruksikan untuk membersihkan saluran air dan sampah yang ada di sekitar", tutur Bupati Pati Haryanto saat menghadiri apel siaga Bencana di Lapangan Gadingrejo Jalan Pati-Juwana, pagi ini.
Warga juga didorong untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air di daerah masing-masing. "Karena Kalau hanya mengandalkan tenaga kebersihan dan tenaga pengairan dari DPU, saya rasa sangat tidak mampu karena sampah ini menumpuk sangat banyak sekali apalagi ini musim kemarau cukup panjang mulai Mei sampai sekarang otomatis sampah menumpuk banyak sekali ", terangnya. (Red/fn1/FN /MK)