PatiToday.com, Pati Kota-Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, Kamis (3/8) menghadiri Jambore Kader Kesehatan dan Hari Kesatuan Gerak PKK di Kantor Kecamatan Tlogowungu.
Turut hadir Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pati, Kapolres Pati, Dandim 0718/ Pati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dan para peserta jambore kader kesehatan.
Kegiatan ini mengambil tema “Gebyar Posyandu untuk Bersama Identifikasi Stunting Guna Penguatan Germas di Masyarakat Tahun 2023”.
Selain itu, acara ini dimeriahkan dengan lomba-lomba yang akan dilakukan oleh Tim Penggerak PKK dari tiap kecamatan.
Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pati, Faiza Henggar saat memberikan sambutan mengatakan kegiatan ini merupakan suatu inovasi bagus yang diinisiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati untuk mengidentifikasi anak-anak yang terkena stunting. Dengan identifikasi itu, diperoleh data-data terkait stunting secara riil, bukan dari hasil survei semata.
"Dengan adanya kegiatan ini, semua dapat bersatu bersama berdenting untuk mencegah stunting," tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pati mengapresiasi kegiatan Jambore Kader Kesehatan. Menurutnya hal ini selaras dengan target Pemerintah Kabupaten Pati di tahun 2024 untuk menurunkan angka stunting.
Henggar berharap melalui Jambore Kader Kesehatan dan Gebyar Posyandu dapat menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan, persaudaraan, serta berbagi pengalaman sesama kader sekaligus dapat menguatkan fungsi posyandu.
"Penguatan tersebut harus diupayakan secara terintegrasi karena tuntutan tugas posyandu semakin kompleks," imbuhnya.
Henggar juga berharap dengan adanya Jambore PKK dapat menjadi motivasi dalam memberikan pengabdian terbaiknya sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan fungsi keluarga sesuai dengan kridanya yang tertuang dalam 10 Program Pokok PKK.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia dalam laporannya mengatakan jambore kesehatan ini, ada beberapa perlombaan yang diikuti oleh kader kesehatan dari tiap kecamatan.
Ia menyebut ada beberapa perlombaan dalam Jambore Kader Kesehatan ini. Diantaranya Lomba Ranking Satu, dimana masing-masing kelompok menjawab pertanyaan seputar kesehatan anak dan balita, dengan sistem gugur.
Selain itu, ada lomba pembuatan menu tambahan anak dan makanan pengganti asi dengan tema B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
"Ada juga Gebyar Posyandu dengan tema Ayo Berdenting Bersama yang dibantu oleh RSUD RAA Soewondo untuk memeriksa anak-anak yang masuk dalam kategori stunting supaya nanti tahu penanganannya seperti apa," papar Kepala Dinas Kesehatan.
Jambore Kader Kesehatan ini juga dimeriahkan dengan bazar produk UMKM dari PKK desa yang ada di Kecamatan Tlogowungu. (Red)