PatiToday.com, Margorejo-Selain pelatihan - pelatihan, Disdagperin juga mengadakan studi Tiru di pabrik rokok bagi Karyawan diwilayah Kabupaten Magelang.
Hadi Santoso Kepala Disdagperin Kabupaten Pati menjelaskan,"Selain mengadakan pelatihan pelintingan dan pengemasan, kami juga mengajak karyawan pabrik rokok untuk melakukan studi tiru. Tujuan studi tiru ini, karyawan mampu meniru pelintingan dan pengemasan yang ada di pabrik rokok wilayah Kota dan Kabupaten Magelang,"katanya.
"Pelatihan dan studi tiru yang kami lakukan, supaya para pelaku usaha tembakau bisa menghasilkan produk rokok yang baik. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi di Kabupaten Pati,"jelas Hadi Santoso.
Tugas Disdagperin adalah melakukan pembinaan pabrik-pabrik rokok, supaya bisa produksi lebih baik dan meningkat. Supaya tidak ada lagi pelaku-pelaku usaha tembakau nakal yang memproduksi rokok ilegal tanpa dilengkapi pita cukai / pita cukai palsu
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215 Tahun 2021, dana bagi hasil cukai hasil tembakau dapat dipergunakan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas pelaku usaha tembakau. (Aris)
