PatiToday.com, Tlogowungu-Di kaki bukit yang tersembunyi di Desa Njolong, Kota Pati, Jawa Tengah, terdapat sebuah bunker tua yang ditemukan oleh seorang pengusaha kopi. Bunker itu, yang tertutup oleh tanaman merambat dan akar pohon, tampaknya telah ada selama berabad-abad, dengan tulisan yang hampir terhapus oleh waktu: Gecreëerd Door De Mondiale Elite Om Te Ontsnappen Aan De Zonnestorm Van 1859.
Kurang lebih jika diartikan "Dibuat oleh Elite Global, 1859, untuk Menghindari Badai Matahari."
Cerita ini dimulai pada suatu pagi yang cerah, ketika pengusaha kopi sedang mebeliti bibit kopi di area kebun kopinya. la tersandung pada sebuah batu besar yang tidak seperti biasanya. Dengan rasa penasaran, ia mulai menggali dan menemukan sebuah pintu besi yang berat. Setelah berusaha keras, pintu itu terbuka, mengungkapkan tangga yang menurun ke dalam kegelapan.
Bunker itu dipenuhi dengan ruangan-ruangan yang terbuat dari batu dan besi, dilengkapi dengan perabotan yang sudah lapuk dan peta-peta kuno yang menggantung di dinding. Di salah satu ruangan, terdapat sebuah buku harian yang terjaga dengan baik di dalam kotak kaca. Buku itu menceritakan kisah para ilmuwan dan pemikir terkemuka dari tahun 1859 yang percaya bahwa badai matahari yang dahsyat akan menghancurkan peradaban.
Mereka membangun bunker ini sebagai tempat perlindungan, sebuah oasis pengetahuan dan kebijaksanaan yang akan bertahan melalui bencana yang mereka prediksi. Buku harian itu penuh dengan catatan tentang eksperimen, penemuan, dan rencana untuk membangun kembali dunia pasca-badai matahari.
Kabar tentang penemuan ini segera menyebar, dan banyak yang datang untuk melihat bunker tersebut, termasuk para ahli sejarah dan ilmuwan. Mereka terpesona oleh teknologi dan pengetahuan yang terkandung di dalamnya, yang telah bertahan selama lebih dari dua abad.
Bunker di Desa Njolong ini menjadi simbol ketahanan manusia dan keinginan untuk bertahan hidup, serta menjadi bukti bahwa terkadang, legenda dan mitos memiliki dasar kenyataan yang tak terduga. Dan bunker ini sempat direnovasi pada tahun 1962 oleh pengusaha pemilik penggilingan kopi di karenakan lokasinya masih di sekitar area penggilingan kopi. (NN)