PatiToday.com, Pati Kota-Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pati Rekso Suhartono memberikan klarifikasi terkait honor Paskibraka yang belum dibayar diruang kerjanya. Kamis, 7/3/2024.
Rekso Suhartono menjelaskan, honor Paskibraka bukan berada di Disporapar. Tehniknya, anggaran secara Managemen pembayaran honor Paskibraka berada di Kesra Sekda Pati. Disporapar hanya memegang anggaran seleksi saja.
"Ditempat kami hanya memegang anggaran seleksi saja. Sedangkan anggaran honor Paskibraka berada di Kesra Sekda Kabupaten Pati,"kata Rekso Suhartono menjelaskan.
"Kalau Kesra bilang sudah diberikan ke Disporapar kepada siapa? Tehnisnya kan, kalau diserahkan ke Disporapar harusnya dari PPTK ke Bendahara dan diketahui Kepala Dinas. Saya saja tidak tahu dan tidak di cawe-cawe. Kalau diserahkan ke oknum, itu kesalahan Kesra dalam menyerahkan anggaran honor Paskibraka,"terang Rekso Suhartono.
Lanjut Rekso Suhartono, untuk masalah ini kami serahkan ke Inspektorat dan sudah dilakukan pemeriksaan.
Sementara, Asisten 1 Pemerintahan selaku PPKOM, Plt. Kabid Kesra selaku PPTK sampai Kasi Kesra mau dikonfirmasi tidak ada ditempat sedang tugas luar kota.
Sebut saja, Edy salah satu orang tua anggota Paskibraka memberikan penjelasan.
"Kalau saya dari orang tua sudah memberikan pengertian kepada anak bahwa proses sudah dijalankan dengan baik oleh Dinporapar maupun Pemerintah Kabupaten Pati. Dinporapar sudah mengundang anak-anak dan dijelaskan mengenai kejadian Paskibraka 2023,"katanya.
"Sudah diketahui bahwa itu oknum yang nakal dan selanjutnya sudah di Periksa pula oleh Dinas dan dibuatkan BAP oleh dinas. Dari BAP itu juga sudah disampaikan kepada Pak PJ Bupati,"ujar Edy.
"Pak PJ Bupati selanjutnya sudah memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan diketahui yang bersangkutan harus mengembalikan, tapi sampai sekarang belum ada pengembalian tersebut,"ujar Edy kembali.
Terkait postingan di Medsos mengenai honor Paskibraka 2023 belum dibayarkan belum diketahui sehingga membuat ramai kembali.
"Saya sudah bertanya ke anak saya perihal tersebut dan benar memang anak-anak masih menunggu hasil pengembalian uang saku tersebut untuk mereka terima. Dalam hal ini, anak-anak hanya butuh kepastian dan segera dibagikannya uang saku yang diambil oknum tersebut,"jelas Edy
"Saya sebagai orang tua akan mencoba meredam, agar tidak menjadi bola liar namun berharap agar segera terselesaikannya permasalahan ini,"kata Edy mengakhiri. (Aris)