PatiToday.com, Pati-Humaira (5,5 Th) anak dari pasangan berinisial IF dan AI kesetrum di box es krim saat diajak kakeknya Yanto di Swalayan Setiap Mart Tambaharjo (Runting) Pati pada Kamis, 2/5/2024, Sekitar Pukul, 11.00 Wib.
Legiyanto panggilan Yanto kakek Humaira menceritakan kepada media ini, Sabtu, 4/5/2024 dirumahnya belakang SDN 02 Tambaharjo.
Cucunya bernama Humaira diajak belanja di Swalayan Setiap Tambaharjo, cucunya saat mengambil es krim kesetrum listrik di box tempat es krim tersebut sampai mental.
"Cucu saya saat mengambil es krim kena setrum tangannya pada box penyimpanan es krim sampai mental. Bahkan, tangannya yang bekas kena setrum sampai melepuh hitam,"katanya.
Atas kejadian tersebut, Legiyanto menuntut pertanggungjawaban kepada pihak pengelola.
Menurut Legiyanto, Swalayan harusnya memberikan kenyamanan dan kemanan bagi pengunjung yang akan melakukan belanja.
"Harusnya, Swalayan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang belanja ditempat tersebut,"ujar Legiyanto.
Dua hari setelah kejadian, Legiyanto baru ditemui oleh Imron orang kepercayaan Iwan owner Swalayan Setiap Tambaharjo.
Imron saat menemui Legiyanto menyampaikan,"Atas perintah pak Iwan untuk menyelesaikan tanggungjawab peristiwa anak kesetrum. Nanti akan saya sampaikan lagi kepada pak Iwan, supaya pihak Sales es krim Magnum bertanggungjawab memberikan kompensasi,"katanya.
Meskipun belum ada penyelesaian, tetapi pihak owner Swalayan Setia Tambaharjo sudah beretika baik menemui keluarga korban. (Aris)
