PatiToday.com, PATI KOTA-Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos secara khusus memberikan perhatian terkait pencegahan judi online dengan menggencarkan penyuluhan, sosialisasi serta Jam Komandan kepada seluruh anggota serta Persit (Persatuan Istri Tentara).
Kegiatan jam Komandan digelar di hotel New Pemuda kabupaten Pati hari Rabu pagi, 3 Juli 2024. Dandim menegaskan agar seluruh anggota kodim Pati beserta Persit dan keluarga jangan sampai terjerumus perjudian online.
Menurut Dandim, judi online sangat sulit diberantas, pasalnya aplikasinya mudah sekali diakses setiap orang melalui gadget/HP. Untuk itu dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama seluruh unsur serta berbagai pihak.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0718/Pati juga telah mengambil sejumlah langkah pencegahan secara internal di satuannya dengan sosialisasi yang disampaikan melalui poster, himbauan, serta secara langsung disampaikan di sela kegiatan apel, hingga dilakukan pemeriksaan HP personel untuk deteksi secara dini.
Hal ini sangat penting dilakukan mengingat dampak buruk yang ditimbulkan dari judi online, sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan secara masif agar anggota TNI serta keluarganya dan masyarakat tidak terbuai tipu daya serta kecanduan judi online.
Di depan ratusan anggota dan Persit, Dandim memaparkan tentang bahaya judi online serta dampak buruk yang ditimbulkan sehingga bisa merusak kehidupan anggota serta masyarakat
diantaranya terjadi kasus pembunuhan, pencurian, penipuan, perceraian hingga kasus bunuh diri.
"Pimpinan mengharapkan kita semua sebagai ujung tombak TNI Angkatan Darat jangan sampai tumpul, yang mengakibatkan tujuan kita akan gagal. Dan faktor yang menyebabkannya adalah karena pribadi dan keluarga yang tidak tertata, salah satunya akibat judi online,"kata Dandim.
"Jangan sampai kita terjebak judi online, sesuai arahan Bapak Presiden, Bapak Panglima TNI, Bapak Kasad, Bapak Pangdam, Bapak Danrem 073/Makutarama penekanannya sama. Karena Tentara itu hanya satu garis dan semua perintah yang dikeluarkan beliaunya pasti berdasarkan pada pengalaman yang pernah tercatat di tubuh TNI,"sambungnya.
"Saya berpesan, tidak ada anggota yang terjebak judi online, karena sanksinya berat. Percayalah sekali anda mencoba maka kita sudah masuk pada lingkungan yang salah,"tandas Dandim. (Red)