PatiToday.com, Pati Kota-Ali Badrudin, Ketua DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa seluruh anggota fraksinya harus aktif mengawal pemenangan pasangan calon Wahyu Indriyanto dan Suharyono dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Arahan ini bertujuan untuk memastikan dukungan solid dari seluruh kader PDIP, baik di tingkat legislatif maupun struktural partai, guna memenangkan pasangan yang diusung oleh partai tersebut.
Ali menekankan bahwa peran anggota dewan dari PDIP sangat strategis, mengingat mereka memiliki jaringan yang luas dan pengaruh signifikan di masyarakat.
Dengan pendekatan yang maksimal, diharapkan target kemenangan Wahyu-Suharyono dapat tercapai. Selain itu, Ali juga meminta para anggota untuk turun langsung ke masyarakat, menyosialisasikan visi dan misi pasangan calon serta mengatasi isu-isu yang berkembang.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi PDIP untuk memastikan kemenangan pasangan calon mereka di tengah kompetisi politik yang ketat di Kabupaten Pati.
Orasi Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ali Badrudin memberi semangat relawan dan kader dalam kampanye terbuka pasangan Wahyu - Suharyono di Stadion Joyo Kusumo, Kamis, 21/11/2014.
Kampanye terbuka pasangan Wahyu - Suharyono yang dihadiri puluhan ribu relawan se-Kabupaten Pati berjalan secara tertib dan aman tanpa ada gesekan antar pendukung.
Kampanye terbuka dengan kehadiran puluhan ribu massa merupakan momentum strategis bagi pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyono untuk mendongkrak elektabilitas mereka. Dukungan yang masif tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap visi dan misi mereka, seperti "Mbangun Deso Wargane Mulyo" dan "Ekonomi Mumpuni, Pesantren Mandiri."
Selain menjadi ajang konsolidasi kekuatan, kampanye ini juga dapat memperkuat citra pasangan ini sebagai pilihan utama masyarakat Pati. Kehadiran tokoh-tokoh penting, dukungan partai besar seperti PDIP, Demokrat, dan PKS, serta respons positif dari berbagai elemen masyarakat seperti pedagang, kyai, hingga jemaat gereja, semakin mengukuhkan posisi mereka.
Namun, keberhasilan kampanye ini juga harus diiringi dengan komunikasi yang efektif, penekanan pada program-program unggulan, dan pendekatan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, agar gelombang dukungan tersebut benar-benar terkonversi menjadi suara kemenangan pada hari pemilihan. (Aris)
