PatiToday.com, Pati Kota-Penjabat Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko, Hadiri Visitasi Penilaian Keterbukaan Informasi Publik Pemkab Pati tahun 2024 oleh Komisi Informasi provinsi Jawa Tengah di Ruang Pragola Kabupaten Pati pada Selasa (5/11).
Visitasi ini dihadiri oleh Komisioner Komisi Informasi provinsi Jawa Tengah, Kepala Diskominfo Pati, OPD, Kabag di lingkungan Setda, Camat, Kepala Disperindag, Dinsos, Dishub, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta para tamu undangan
Pj Bupati Pati mengungkapkan bahwa Pati sudah menerapkan pemerintahan yang terbuka dengan dapat diaksesnya website patikab.go.id oleh publik.
“Kami telah mengimplementasikan pemerintahan yang terbuka sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008. Semua layanan yang berkaitan dengan publik terus kami buka aksesnya, termasuk melalui website patikab.go.id. Kami mohon agar situs tersebut dapat dievaluasi untuk mengetahui kekurangannya” , ungkapnya.
Pj Bupati Pati berharap agar Kabupaten Pati dapat menjadi kabupaten informatif tahun ini, beralih dari status sebelumnya menuju kualifikasi informatif. Hal ini diharapkan dapat tercapai melalui arahan dan bimbingan dari Komisioner Informasi Provinsi Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan arahan dan bimbingan dari Komisioner Informasi Provinsi hari ini dapat menjadi bekal bagi kami untuk terus memperbaiki diri dan mengembangkan kemampuan agar semakin baik. Karena tahun lalu Pati masih menuju informatif jadi kita berharap skor untuk Pati bisa mencapai 100 agar menjadi kabupaten yang informatif, dan kami akan menerima koreksi serta masukan atas visitasi hari ini", ujar Sujarwanto
Sama seperti Pj Bupati Pati, Kepala Diskominfo Ratri Wijayanto juga menargetkan agar Pemerintah Kabupaten Pati dapat masuk ke dalam kategori Kabupaten yang Informatif tahun ini.
“Kami berharap kegiatan yang dibiayai melalui DPA pada Diskominfo dapat berjalan dengan lancar. Pada tahun ini, kami menargetkan agar Pemerintah Kabupaten Pati dapat masuk dalam kategori kabupaten yang informatif. Hal ini tentu dapat tercapai melalui kekompakan, gotong royong, dan kolaborasi yang solid antara seluruh stakeholder yang ada,” ujar Ratri Wijayanto. (Red)
