PatiToday.com, Pati Kota-Adu mulut sempat terjadi antara wartawan dan tim keamanan di gedung tempat berlangsungnya debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pati. Insiden ini terjadi ketika beberapa wartawan merasa dipersulit untuk memasuki area debat, padahal mereka sudah menunjukkan identitas sebagai jurnalis. Tim keamanan beralasan bahwa akses ke ruang debat dibatasi untuk menghindari kerumunan berlebihan dan menjaga ketertiban acara.
Situasi sempat memanas karena wartawan menganggap pembatasan akses ini menghalangi kebebasan pers dan hak mereka untuk meliput. Setelah beberapa negosiasi dan arahan dari pihak penyelenggara, akhirnya sebagian wartawan diperbolehkan masuk, dengan tetap mematuhi aturan yang ditetapkan di dalam gedung.
Imam Slamet wartawan Kompasnews Jateng dihadang Tim Pengamanan KPUD Pati saat mau masuk kedalam ruang tempat debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati. Sehingga adu mulut, padahal Imam Slamet sebagai Wartawan Setwan DPRD Kabupaten Pati sudah dibekali rekom dari Ketua DPRD untuk ikut meliput acara debat tersebut. Rabu, 13/11/2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati Supriyanto sebelum debat berlangsung kepada awak media mengatakan, dari pihak KPU tidak membatasi wartawan untuk melakukan liputan debat publik berlangsung.
"Dari KPU tidak membatasi wartawan untuk melakukan liputan debat publik, tetapi acara tersebut sudah dipegang Event Organizer sebagai pihak ketiga. Sudah kami menyarankan kepada pihak event organizer untuk membuka akses kepada wartawan melakukan liputan,"kata Supriyanto.
Akhirnya, setelah adu mulut 3 orang wartawan dari Setwan diperbolehkan masuk ke dalam ruang debat publik. (Aris)