Notification

×

Iklan

Iklan

Soroti Sebagai Komoditas Strategis, Pj Bupati Pati Ikut Tanam Jagung Serentak

21/01/25 | 18:42 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-21T11:42:14Z


PatiToday.com
, Kayen-Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, menghadiri kegiatan nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dilaksanakan secara simbolis di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati pada Selasa (21/1). 


Acara ini, menurut Sujarwanto, menjadi bagian dari upaya percepatan ketahanan pangan nasional.


Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Bulog, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Pati, Kadispertan, Forkopimcam, Kepala Desa Brati, serta kelompok tani. 


Dalam wawancara dengan penyelenggara kegiatan, Kapolresta Andika Bayu Adhittama, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.


"Hari ini kami bersama stakeholder lainnya melakukan kegiatan penanaman jagung serentak. Target di Kabupaten Pati sejumlah 632,6 hektar, dan kami berharap target ini tercapai sepenuhnya sehingga panen dapat dilakukan secepat mungkin," ungkapnya.  


Berkenaan dengan program tersebut, Pj Bupati Pati pun menyampaikan dukungannya. 


"Hari ini kita bersama Polresta mengikuti kegiatan menanam jagung serentak yang dipimpin Kapolri. Kita sangat mendukung program ini karena melibatkan peran aktif berbagai pihak demi percepatan ketahanan pangan," ujar Sujarwanto. 


Lebih lanjut, Pj Bupati Pati menyoroti pentingnya kontribusi jagung sebagai salah satu komoditas strategis. "Jagung tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga menjadi bahan utama pakan ternak. Dengan terpenuhinya pakan ternak, mata rantai pasokan protein hewani, seperti daging dan telur, dapat stabil pada harga yang terjangkau," jelasnya.  


Penanaman jagung di Pati juga memanfaatkan sistem tumpangsari dengan peran aktif Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). 


Selain meningkatkan hasil pertanian, lanjutnya, sistem ini mendukung kelestarian lingkungan di kawasan pegunungan Kendeng dengan menjaga pepohonan sebagai penahan banjir dan penguat tanah.  


Dengan estimasi hasil rata-rata 8 ton per hektar, total luas lahan 632,6 hektar di Kabupaten Pati, imbuh Sujarwanto, diproyeksikan menghasilkan sekitar 5000 ribu ton jagung. 


"Ini adalah sumbangan penting bagi ketahanan pangan sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat dan petani lokal," pungkas Pj Bupati Pati. (Red)

×
Berita Terbaru Update