Notification

×

Iklan

Iklan

Regrouping SD Negeri dengan Jumlah Siswa Kurang dari 120, Kebijakan Efesiensi Anggaran Bupati Sudewo

17/03/25 | 08:21 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-17T01:21:57Z


PatiToday.com
, Pati Kota-Bupati Pati Sudewo, Minggu (16/3), hadir bersama Wakil Bupati Pati dalam acara Putaran Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) di Pendopo Kabupaten Pati. 


Acara ini yang sekaligus menjadi penutup dari rangkaian Tarawih bersama ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya Kapolresta Pati, Perwakilan Dandim 0718 Pati, Kepala Pengadilan Pati, Kepala Kantor Kemenag Pati, Sekda Pati, Ketua MUI Pati, Ketua PCNU Pati, Kepala OPD dan Camat, serta para tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Sudewo menyampaikan bahwa Tarawih kali ini merupakan putaran terakhir selama bulan Ramadan, dan ia berharap ibadah yang dilakukan selama bulan suci ini diterima oleh Allah SWT. 


Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga Pati yang telah mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pati, khususnya kebijakan terkait ketertiban menjelang sahur.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu sekalian, kepada seluruh warga Kabupaten Pati, karena beberapa waktu lalu saya menandatangani surat edaran yang berisi larangan menjalankan tongtek menjelang sahur, dan alhamdulillah ini dilaksanakan dengan baik. Hasilnya sangat positif, tidak ada keributan, dan kita bisa fokus untuk menjalankan ibadah," ujar Sudewo.


Ia juga mengimbau agar warga tidak melakukan keliling jalan saat malam takbiran menjelang Idul Fitri. Sudewo mengingatkan bahwa potensi keramaian di jalanan bisa menimbulkan ketidakamanan. 


"Mari kita meriahkan malam takbiran di masjid dan musala masing-masing. Kita sambut Idulfitri dengan penuh kegembiraan, dan dalam suasana ibadah yang khusyuk," tegasnya.


Tidak hanya itu, Sudewo juga mengumumkan kebijakan penting terkait tata kelola pendidikan di Kabupaten Pati. 


Ia mengungkapkan bahwa mulai tahun ajaran 2025/2026, akan dilakukan penggabungan sekolah dasar negeri dengan jumlah siswa yang kurang dari 120. Ini menurutnya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pati. 


"Saya juga ingin mengimbau kepada seluruh orang tua untuk tidak memberikan kelonggaran kepada anak-anak mereka dalam penggunaan handphone, dan tidak melibatkan anak-anak untuk bekerja, meskipun keadaan perekonomian yang sulit. Tugas anak-anak hanya satu, yaitu belajar," ungkap Sudewo.


Acara kemudian dilanjutkan dengan Peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M yang menghadirkan K.H. Nawawi Kholil dari Rembang sebagai pembicara utama. (Red) 

×
Berita Terbaru Update