Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Pati Ungkap Potensi Luar Biasa di Sektor Pertanian Saat Hadiri Zoom Meeting Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi

07/04/25 | 21:25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-07T14:25:58Z


PatiToday.com
, Pati Kota-Bupati Pati Sudewo, Senin (7/4), turut hadir dalam acara Zoom Meeting Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi yang digelar di Lahan Padi Desa Tendas, Kecamatan Tayu, bersama Presiden Republik Indonesia. 


Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan ketahanan pangan nasional, dimana Pati tidak ketinggalan dalam mendukung program ini.


Dalam acara ini, hadir pula Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bulog Pati, Forkopimcam Tayu, serta sejumlah tamu undangan lainnya.


Dalam wawancara, Sudewo menyampaikan bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian, khususnya produksi padi. 


"Di tahun 2024, Kabupaten Pati memproduksi sekitar 350 ribu ton beras dan 520 ribu ton gabah. Pada tahun 2025, dari Januari hingga Maret, produksi gabah mencapai 240 ribu ton dengan 137 ribu ton beras. Kami optimis target produksi beras di 2025 akan melampaui angka tahun sebelumnya," ungkap Sudewo.


Ia juga menambahkan beberapa langkah strategis yang akan dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi padi, seperti revitalisasi irigasi, normalisasi sungai-sungai yang mengalami pendangkalan, dan perbaikan Bendung Kembang Kempis di Desa Bungasrejo. 


"Kami akan terus meningkatkan kapasitas irigasi agar petani bisa mendapatkan akses air yang cukup untuk pertanian mereka," kata Sudewo.


Dalam acara tersebut, Bupati juga menyampaikan arahan Presiden yang mengingatkan pentingnya totalitas dalam mendukung petani, salah satunya dengan menyediakan burung hantu untuk mengatasi hama tikus serta menyediakan alat pertanian modern. 


"Kami siap untuk memenuhi kebutuhan petani, baik dari pemerintah kabupaten maupun pusat, demi mencapai target produksi padi yang lebih tinggi lagi," tambahnya.


Dengan surplus beras mencapai 200 ribu ton per tahun, sambung Sudewo, Kabupaten Pati berperan penting sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah.


"Kami menargetkan lebih banyak lagi beras yang bisa disumbangkan untuk stok pangan nasional," imbuh Bupati.


Sementara itu, Pemimpin Bulog Cabang Pati, Nur Hardiansyah, mengungkapkan bahwa serapan gabah di gudang Bulog Pati untuk wilayah 5 kabupaten sudah mencapai sekitar 30 ribu ton yang setara dengan 15 ribu ton beras.


"Alhamdulillah, dengan dukungan dari Kodim, Dinas Pertanian, dan Bupati, kami bisa mengoptimalkan serapan di Kabupaten Pati. Saat ini Pati berada di peringkat 5 se-Jawa Tengah," jelasnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update